Selasa, 02 Januari 2018

Pimpin Acara Hari Amal Bakti, Menag Lukman Beberkan Misi Kemenag

Agen Judi Domino Online - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin memimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti RI ke-72 Kementerian Agama. Acara dilakukan di halaman Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Menteri Lukman mengungkapkan sejarah berdirinya kementerian pada 3 Januari 1946. Lembaganya kala itu resmi menjadi bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan.

"Pada hari itu pula Indonesia mengukuhkan sebagai negara yang pertama kali memiliki kementerian di bidang agama," ujar Lukman di Kantor Kemenag Jakarta, Rabu (3/1/2017).

Menurut dia, Kementerian Agama hadir untuk mengatur, membimbing, melayani serta melindungi semua pemeluk agama di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peran Kementerian Agama juga sebagai denyut nadi kebangsaan Indonesia.

Lukman menegaskan, kehadiran Kementerian Agama bertugas sebagai pengawal dasar negara yaitu Pancasila yang didalamnya mengandung nilai-nilai agama dan mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.

“Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah jantung kebangsaan, tempat bertemunya semangat beragama dan cinta Tanah Air,” kata dia.

Lalu sila kedua, lanjutnya, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, berintikan ajaran universal semua agama dalam menghargai jiwa, kehormatan, dan kehidupan setiap manusia.

“Sila ketiga, Persatuan Indonesia bermakna ikatan bangsa yang merajut keberagaman dan keberagamaan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Sila keempat, sambung Lukman, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, merujuk pada sistem demokrasi yang khas Indonesia.

“Dan, sila kelima, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia diterjemahkan dalam kebijakan menggerakkan segenap sumber daya demi perbaikan nasib dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata,” terang Menteri Lukman. Agen Poker Online

Misi Kementerian Agama

Lukman menyebut, melihat pentingnya tugas sebagai pengawal dasar negara, maka pada setiap diri aparatur Kementerian Agama melekat beberapa misi yang saling terkait. Misi itu antara lain mengayomi bangsa dengan bimbingan kehidupan beragama yang berkualitas

"Di samping itu, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu, memberikan pelayanan keagamaan sesuai kebutuhan, serta menjaga kerukunan hidup antarumat beragama," papar dia.

Pada masa kekinian, kata Lukman, tugas tersebut semakin berat tantangannya karena kita menghadapi zaman yang cepat berubah.

Menurut dia, era digital saat ini membuat lingkup masyarakat menjadi lebih luas. Tuntutan publik pun semakin tinggi, terbuka, dan spontan.

"Diperlukan sikap yang tepat dan cerdas dalam merespons tuntutan masyarakat terhadap Kementerian Agama,” tegas Lukman. Agen Bandar Capsa Online

0 komentar:

Posting Komentar