Tiga rumah warga dan satu mushala yang letaknya berdampingan ludes terbakar. Ketiga warga yang rumahnya terbakar masih satu keluarga, yakni Khasan Basri (65), Samai (35) dan Galih (27).
"Tiga ekor kambing mati hangus terpanggang. Termasuk dua unit motor juga ikut ludes terbakar," kata seorang saksi, warga setempat, Subri (45).
Kabag Ops Polres Grobogan, Kompol Parno mengatakan, pusat kobaran api diperkirakan bersumber dari rumah seorang korban.
Sebelum kejadian, pemilik rumah, yakni Galih sedang menggelar hajatan "Sepasaran Bayi". Usai kegiatan tersebut, pada tengah malam, keluarga ini tertidur pulas.
"Namun selang beberapa jam, korban merasakan udara panas di dalam rumah, korban kemudian mengecek ke dapur dan ternyata api sudah membakar bangunan dapur miliknya," terang Parno.
Menyaksikan kobaran api itu, korban langsung bergegas keluar rumah. Saat itu, korban berteriak-teriak meminta pertolongan warga.
"Warga dan polisi berdatangan dan membantu memadamkan secara manual. Sayang api cepat menjalar dan membesar karena dinding-dinding berupa kayu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Parno.
"Penyebab kebakaran diduga karena kurang hati-hatinya korban mengontrol api dapur dalam tungku yang telah selesai digunakan untuk keperluan hajatan," pungkas dia. Agen Domino QQ Online
0 komentar:
Posting Komentar