Agen Judi Bola Online - Tim Pengawas (Timwas) TKI DPR RI mengadakan kunjungan kerja ke Hongkong guna menemui TKI yang tengah berada di negara tersebut. Tujuan kunker ini untuk melihat dan mendengar secara langsung berbagai problematika TKI di Hongkong, sekaligus untuk mendapatkan masukan langsung dari para pekerja migran terkait Revisi UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja di Luar Negeri.

“Timwas tidak hanya mendengar penjelasan dari KJRI. Timwas juga langsung menemui para pekerja dan organisasi para pekerja. Termasuk menemui para pekerja di Victoria park,” ungkap anggota Timwas TKI DPR, Saleh Partaonan Daulay, dalam rilisnya kepada Aktual, Senin (20/2).

Menurut Saleh, ada beberapa hal dikeluhkan oleh para pekerja Indonesia di Hongkong. Keluhan tersebut antara lain, overcharging yang dinilai memberatkan, perpanjangan kontrak secara mandiri oleh para pekerja, kebutuhan terhadap pelatihan kerja sebelum penempatan, peran asuransi dalam perlindungan TKI dan pemberdayaan organisasi pekerja di luar negeri.

Saleh menganggap bahwa keluhan dari para TKI di Hongkong menjadi masukan yang berarti dalam proses revisi UU Nomor 39/2004.

“Keluhan-keluhan tentu sangat penting bagi timwas. Ini menjadi masukan cukup berharga. Terutama saat ini DPR sedang menyelesaikan revisi UU No. 39/2004. Termasuk sebagai masukan untuk mengawasi kinerja pemerintah terkait pelayanan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri,” ungkap politisi dari PAN ini.

Kunjungan kerja ini sendiri berlangsung selama tiga hari, yaitu 18-20 Februari 2017. Selain Saleh, terdapat tujuh orang anggota DPR lainnya yang termasuk dalam Timwas, yang ikut dalam kunker ini. Tujuh orang lainnya juga termasuk Ketua Timwas, Fahri Hamzah. Agen Bandar Kiu Online